Bibir Merah Jambu

Mentari telah pergi keperaduan,tak terasa gelap pun mulai jatuh perlahan. Disini ingin ku tuliskan kisahku selama beberapa bulan ini.
Tak terasa hari fitri telah terlewati hampir 25 hari, semua telah kutinggalkan kembali, dari tanah kelahiran hingga orang terdekatku. Saat ku pulang semua keluargaku berkumpul tapi tek lengkap rasanya tanpa kehadiran orang yang kita rindukan. Kami melepas kerinduan yang telah terpendam,tapi waktu itu aku turut berduka dengan tragedi tenggelamnya kapal fery penamas, lebih dari 17 nyawa melayang, dan 50 lainnya selamat.
Libur selama seminggu sangat berarti bagiku,tapi tak terasa aku pun harus kembali ke tempatku merantau.
Sebulan sebelumnya ada anak magang dari sekolahku,mungkin aku selama ini hanya mengetahui namanya,tanpa mengetahui orangnya. Dia PKL di Balikpapan selama 3 bulan,sebulan telah terlewati disaat itu aku merasa biasa saja,tapi entah mengapa sepulang dari liburan,aku merasa kangen dengannya,ingin melihatnya kembali. Singkat saja,mungkin aku jatuh cinta dengannya,tapi rasa itu sulit terungkap.
Tanggal 9 agustus malam aku pun memberanikan diriku untuk mengutarakannya,jantungku serasa berdebar,tanganku serasa mati,maklum baru pertama kalinya, dan dia kelihatan malu2 tuk menjawabnya.
Setelah malam itu,kami pun bertambah dekat,jalan bareng,makan bareng,nonton bareng,masak bareng.

Ini moment kami !!!